Rabu, 21 November 2018

Spesifikasi produk/jasa


Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang....................................................................................................................... 1
Rumusan masalah............................................................................................................... 1
Tujuan..................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian produk/jasa........................................................................................................ 3
Atribut produk/jasa................................................................................................................ 3
Karakteristik produk/jasa...................................................................................................... 4
Bentuk-bentuk produk.......................................................................................................... 5
Bentuk-bentuk jasa............................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................................ 7
Komentar................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 8


PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
            Produk atau jasa adalah suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat, masyarakat membutuhkan produk atau jasa tersebut guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga para perusahaan selaku penyedia produksi atau jasa selalu mengupgrade produknya agar selalu diminati oleh masyarakat. Perusahaan juga seringkali menggunakan produk atau jasa dari perusahaan lain, seperti misalnya untuk mempromosikan produknya ia menggunaan jasa perusahaan lain untuk mengiklankan produk ciptaannya. Melalui iklan tersebut perusahaan menginformasikan kepada konsumen atau masyarakat tentang produk-produk terbarunya.
            Hari demi hari masyarakat semakin menginginkan lebih, itulah masyarakat yang selalu tidak pernah merasa cukup sehingga banyak perusahaan yang menciptakan produk dengan fungsi yang sama. Karna banyak produk yang fungsinya sama membuat perusahaan bersaing makin ketat.

1.2      Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu :
a)    Apakah pengertian produk/jasa?
b)    Apa saja yang atribut yang mendukung produk/jasa?
c)    Apa saja karakteristik produk/jasa?
d)    Bentuk apa saja produk/jasa?




1.3      Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
a)    Untuk mengetahui pengertian produk/jasa
b)    Mengetahui atribut-atribut yang ada pada produk/jasa
c)    Mengetahui karakteristik produk/jasa
d)    Untuk mengetahui bentuk-bentuk produk/jasa




BAB II
PEMBAHASAN

2.1      Pengertian Produk / Jasa
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada suatu pasa agar dipehatikan, diminta, dibeli, dan dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan.
Produk merupakan keluatan (output) dari suatu proses produksi yang berupa barang dan atau jasa.
Kotler(1991: 260) mendefinisikan jasa sebagai: “Setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.”

2.2      Atribut Produk/jasa
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) beberapa atribut yang menyertai dan melengkapi produk (karakteristik atribut produk) adalah:
a)     Merek (branding)
Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. Nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang besar pada produk (Kotler dan Armstrong, 2008).
b)     Pengemasan (Packing)
Pengemasan (packing) adalah kegiatan merancang dan membuat wadah atau pembungkus suatu produk. Pengemasan melibatkan merancang dan membuat wadah atau pembungkus suatu produk.
c)     Kualitas Produk (Product Quality)
Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat menerapkan program ”Total Quality Manajemen (TQM)”. Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai konsumen.

2.3      Karakteristik produk/jasa
Karakteristik utama dari jasa, menurut Kotler(1 993:230), adalah sebagai berikut:
a)        Intangibility (Tidak berwujud)
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karma tidak bisa dindentifikasi oleh ke lima indera manusia, seperti: dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum terjadi proses transaksi pembelian.
b)        Inseparability (Tidak dapat dipisahkan)
Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang maupun mesin, disamping itu apakah sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada.
c)         Variability (Berubah-ubah)
Jasa dapat mudah berubah-ubah karena jasa ini tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan, dan dimana disajikan.


d)        Perishability (Daya tahan)
Jasa tidak dapat disimpan dan tidak memiliki daya than yang lama karena sifatnya tergantung dari fluktuasi permintaan.

2.4      Bentuk-bentuk produk
a)        Convinience Goods
Convinience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering beli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya sabun, pasta gigi, baterai, makanan, minuman, majalah, surat kabar, payung dan jas hujan.
b)        Shopping Goods
Shopping goods adalah barang-barang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas dan model masing-masing barang. Contohnya alat-alat rumah tangga (TV, mesin cuci, tape recorder), furniture (mebel), dan pakaian.
c)         Specially Good
Specially goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Contohnya adalah barang-barang mewah dengan merek dan model spesifik.
d)        Unsought Goods
Unsought goods merupakan barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, batu nisan, tanah kuburan (Tjiptono, 2008).




2.5      Bentuk-bentuk jasa

Menurut Converse (1992:233), macam-macam jasa seperti yang telah disebutkan diatas, dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a)        Personalized services
Personal services adalah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, salon kecantikan, laundry, foto. Sementara itu, yang sangat perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa antara lain adalah, lokasi yang baik, menyediakan fasilitas dan suasana yang menarik, serta nama baik yang bersangkutan. Dalam marketing personal services diusahakan supaya timbul semacam patronage motive yaitu keinginan untuk menjadi langganan tetap. Contohnya patronage ini bisa timbul di dalam usaha laundries, karena kebersihan, layanan yang ramah tamah serta baik, dan sebagainya.
b)        Financial services
Financial services terdiri dari:
·         Banking services (Bank).
·         Insurance services (Asuransi).
·         Investment securities (Lembaga penanaman modal).
·         Public utility and Transportation services.
c)         Entertainment
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah usaha-usaha dibidang olahraga, bioskop, gedung-gedung pertunjukan, dan usaha-usaha hiburan lainnya. Metode marketing yang dipakai adalah sistem penyaluran langsung dimana karcis dijual di loket-loket.
d)        Hotel services
Hotel merupakan salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan. Dalam hal ini hotel perlu mengadakan kegiatan bersama dengan tempat-tempat rekreasi, hiburan, travel biro, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP


3.1      Kesimpulan
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada suatu pasa agar dipehatikan, diminta, dibeli, dan dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan.
Jasa adalah suatu tindakan atau kegiatan yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain
Untuk memenuhi produk/jasa perlu memenuhi suatu atribut
Produk/jasa juga mempunyai berbagai bentuk

3.2      Komentar
Berbicara tentang produk/jasa, hal pertama yang terpintas  kualitas dari produk/jasa tersebut. Kualitas menentukan apakah produk / jasa itu layak di beli atau tidak, tentu jika kualitas semakin bagus maka harga pun semakin tinggi. Sangat mudah menentukan produk/jasa memiliki kualitas yang bagus atau tidak, lihat saja dari statistic penjualan dan pembelian karna semakin produk/jasa tersebut banyak dibeli dan digunakan oleh masyarakat maka produk/jasa tersebut bisa dikatakan memiliki kualitas yang baik.
Untuk perusahaan, apabila ingin terus berada di garis pasar maka harus mempertahankan keunggulan dari produk/jasa yang ditawarkan. Karna keunggulan dari produk adalah ciri suatu perusahaan, jangan sampai perusahaan menghilangkan ciri tersebut karna ciri dapat meningkatkan nilai dari produk/jasa tersebut.



Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar