Tulisan Keluh Kesah PI
Di semester 6 untuk jurusan Teknik
Informatika Universitas Gunadarma, semua mahasiswa/mahasiswi mendapatkan
matakuliah Penulisan Ilmiah. Pada matakuliah tersebut saya membuat program atau
project Augmented Reality (AR) dengan tema Tata Cara berwudhu. Pada matakuliah
tersebut juga saya diberi tugas bahwa tidak hanya membuat program tetapi diberi
tugas untuk mempertanggung jawabkan program yang saya buat kedalam sebuah
laporan/penulisan. Di penulisan tersebut saya memberi judul “Aplikasi Augmented
Reality Tata Cara Berwudhu”. Untuk menulis sebuah laporan tersebut, saya
dibantu oleh dosen pembimbing Dr. DINA INDARTI, S.Si, M.Si.
Aplikasi ini dibuat dikhususkan kepada
orangtua yang ingin mengajarkan anaknya atau juga dibuat untuk guru menjelaskan
kepada siswa tatacara berwudhu dengan sifat interaktif. Karna pada jaman
sekarang yang serba teknologi, anak-anak lebih menyukai Pendidikan yang
sifatnya interaktif ketimbang membaca buku yg sifatnya menoton.
Aplikasi ini dijalankan pada smartphone
dengan memanfaatkan kamera yang diarahkan kepada sebuah marker khusus sebagai tanda
untuk memunculkan Augmented Reality orang berwudhu. Jadi ketika kamera
menangkap marker tersebut maka akan muncul orang 3D melakukan gerakan berwudhu.
Spesifikasi Hardware dan Software
Spesifikasi hardware komputer
dan software yang digunakan saya dalam proses pembuatan
aplikasi Augmented Reality ini adalah sebagai berikut :
Spesifikasi
perangkat keras dari Laptop :
·
Laptop Asus model A555LF
·
Intel Core i5
·
Memory 6 GB RAM
·
Harddisk 1 TB
Perangkat
lunak yang digunakan adalah:
·
Sistem Operasi Windows 10 Ultimate
64-bit
·
Blender
·
Unity
Metode Penelitian
Dalam
membuat aplikasi ini saya menggunakan metode :
a. Metode
Pengumpulan data
Mengambil
data untuk membuat aplikasi AR(Augmented Reality) dari internet dan buku.
b. Metode
Perancangan
Pada
metode ini dimulai dengan membuat model
terlebih dahulu menggunakan Blender, membuat object manusia dan keran
air sebagai model 3D yang akan digunakan.
c. Pengujian
Aplikasi
Pengujian
aplikasi dimulai dengan mengamati model apakah masih ada kecacatan dalam
gerakan berwudhu ataupun ada kecacatan dalam segi tekstur dan material yang
telah dibuat.
d. Implementasi
Pada
tahap ini mengimplementasikan rancangan program yang telah dibuat kedalam suatu
bahasa pemrograman Unity.
Kelebihan aplikasi
·
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang
tata cara berwudhu
·
Menarik dan interaktif
·
Simple bisa dibawa dimana-mana karna
menggunakan smartphone
Alasan
kenapa PI cepat atau lambat untuk sidang adalah karena tingkat kesulitan dalam
membuat model, kesulitan dalam membuat gerakan agar tidak kaku dan kesulitan
ketika mengeksport kedalam unity
Persiapan Promosi
Menceritakan
kepada teman terdekat, mempromosikan lewat media social tentang aplikasi yang
saya buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar